(Fisikanesia). Apakah sebenarnya energi itu? Apa pengertian
energi dalam fisika? Orang yang kuat dikatakan mempunyai energi karena ia dapat
dengan mudah dan ringan menggerakkan mobil yang mogok dan berat. Air terjun dikatakan
mempunyai energi karena ia dapat menggerakkan turbin air. Cahaya dikatakan
mempunyai energi karena ia dapat memutar baling-baling hitam putih yang
terdapat pada suatu radiometer. Buah yang ditancap tembaga dan seng, bilamana
kedua bahan itu dihubungkan dengan amperemeter dengan perantaraan kawat
dikatakan mempunyai energi karena ia dapat menggerakkan jarum amperemeter
tersebut. Listrik dikatakan mempunyai energi karena ia dapat menggerakkan
baling-baling kipas angin.
Dari contoh-contoh itu dapat dinyatakan bahwa sesuatu bentuk
dikatakan mempunyai energi jika sesuatu tersebut dapat menggerakkan suatu
benda. Suatu benda yang bergerak pasti pada mulanya terjadi perubahan gerak.
Suatu benda terjadi perubahan gerak bilamana pada benda itu dikenai gaya (F).
Oleh karena ia melakukan gerak berarti menempuh suatu jarak Δs. Gaya yang
bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut menempuh suatu jarak,
dikatakan gaya tersebut telah melakukan usaha.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa pengertian
energi dalam fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Oleh karena itu,
energi adalah setara dengan usaha, satuannya pun sarna dengan usaha. Dalam
sistem Satuan Internasional, energi diukur dengan satuan joule (J). Satuan
energi lainnya adalah erg, kalori, dan kWh (kilowatt hours). Satuan kWh adalah
satuan yang lebih besar yang biasanya digunakan untukmenyatakan besar energi
listrik, sedangkan satuan kalori biasanya digunakan untuk energi kimia.
1 kalori = 4,2 joule dan 1 joule = 1 watt sekon
GAYA
Home » GAYA
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas
rahmat dan karunia yang di limpahkan-Nya, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Makalah ini membahasGAYA.
Dalam kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan rasa
terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi arahan
dan dorongan.
Semoga amal kebaikan dari bebagai pihak yang telah membantu,
mendapat pahala dari Allah SWT. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya, Amin.
30Maret 1212
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh
penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada tali
tambang. Dan permainan ini dimenangkan oleh kelompok yang dapat memberikan gaya
lebih besar pada tali tambang. Dalam bab ini akan mempelajari beberapa macam
gaya berdasarkan sumbernya, antara lain: gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya
gesek.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan antara gaya dan gerak?
2. Apa saja yang mempengaruhi gaya terhadap gerak benda?
3. Apa hubungan antara gaya dan energi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Hubungan antara Gaya dan Gerak.
2. Untuk memahami Pengaruh Gaya terhadap gerak benda.
3. Untuk mengetahui Hubungan antara gaya dan energi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hubungan antara Gaya dan Gerak.
Apa yang terjadi ketika kalian mendorong sebuah kursi? Saat
mendorong kursi, kalian memberikan gaya kepada kursi. Akibatnya kursi bergerak.
Dengan demikian, gaya merupakan penyebab gerak benda. Selain itu, gaya juga
dapat mengakibatkan perubahan bentuk benda.
1. Pengaruh Gaya terhadap Gerak benda.
a. Jungkat-jungkit.
Jungkat-jungkit merupakan tiga bagian penting, yaitu titik
tumpu, kuasa, dan beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Bagian tengah
tersebut berada di antara beban dan kuasa. Beban terletak di ujung papan
pengungkit. Beban dapat berupa benda atau orang yang akan di angkat. Adapun
kuasa adalah gaya yang di perlukan untuk mengangkat beban.Besar beban dan kuasa
pada jungkat-jungkit di tentukan oleh berat benda pada beban dan kuasa.
Jungkat-jungkit mempunyai kelebihan. Jungkat-jungkit dapat m engangkat beban
menggunakan gaya( kuasa ) yang lebih kecil dari berat beban.
Penambahan jarak kuasa ke titik tumpu dapat memperkecil gaya
yang di perlukan untuk mengangkat beban. Dengan ungkapan lain, jungkat-jungkit
dapat memperbesar gaya yang di lakukan pada kuasa.
b. Katapel.
Pernahkah kalian membuat atau melihat katapel? Katapel dapat
digunakan untuk melontarkan batu. Katapel digunakan dengan memanfaatkan sifat
karet yang lentur.
Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah Gaya pegas.
Disebut Gaya pegas karena sifat karet seperti sifat pegas. Karet dan pegas
mempunyai sifat yang sama, yaitu bersifat elastis ( lentur ).
c. Traktor pegas.
Traktor pegas bergerak adanya gaya pegas. Gaya yang bergerak
pada traktor adalah gaya pegas, karenanya, traktor tersebut biasa di sebut
traktor pegas. Gaya pegas yang bekerja pada traktor dapat menyebabkan traktor
bergerak maju.Traktor pun dapat dari tempatnya semula.Prinsip kerja traktor
pegas juga berlaku pada mobil-mobilan pegas. Mobil-mobilan tersebut ditarik
mundur kemudian dilepaskan sehingga bergerak maju.
2. Beberpa Alat yang Berhubungan dengan Gaya dan Gerak.
Selain katapel, ada beberapa peralatan yang berhubungan
dengan gaya dan gerak. Contohnya alat timba, kerekan bendera, dan mesin jahit.
Saat mengambil air sumur, kita menggunakan alat timba air. Tujuannya untuk
mempermudah mengangkat beban. Coba perhatikan pada mengerek bendera, di upacara
bendera.
Cara bekerja alat pengerek bendera sama dengan alat timba
air. Tali yang ditarik, akan menyababkan bendera bergerak ke atas.
3. Gaya Mengubah Gerak Benda.
Gaya menyebabkan sebuah benda berubah bergerak. Benda yang
mula-mula bisa berubah menjadi bergerak setelah mendapatkan gaya dan dapat juga
mengakibatkan benda berubah arah atau diam.
a) Mobil yang mogok akan bergerak jika kita mendorongnya.
b) Sepeda yang sedang melaju akan berhenti jika kita
menginjak rem.
c) Bandul yang terayun ketika di sentuh akan berubah arah.
Gaya menyebabkan perubahan gerak benda. Perubahan-perubahan
yang terjadi terhadap benda yang mendapat gaya adalah:
a. Benda yang diam menjadi bergerak.
b. Benda yang bergerak menjadiberubah arah geraknya.
c. Benda yang sedang bergerak menjadi diam.
d. Faktor yang mempengaruhi gaya.
A. Gaya Gravitasi.
Pernahkah kamu melihat buah yang jatuh dari pohonnya? Kemana
arah jatuhnya buah tarsebut? Buah itu jatuh ke bumi. Tidak hanya buah,
benda-benda lain jika di jatuhkan dari ketinggian tertentu juga akan bergerak
turun menuju bumi. Gerak jatuhnya benda-benda di pengaruhi oleh gaya gravitasi
bumi.
Gaya gravitasi bumi sering di sebut juga gaya tarik bumi.
Kecepatan benda-benda yang jatuh ke bumi tidak selalu sama.
Manfaat gaya gravitasi, antara lain:
a. Benda-benda di bumi tidak terlempar ke luar.
b. Kita dapat berjalan di atas tanah.
c. Benda-benda di bumi mempunyai berat, sehingga tidak
melayang-layang di udara.
B. Gaya Gesek.
Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika mendorong kardus
terjadi gesekan antara permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut
akan menghambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan gesekan inilah yang di sebut
gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika
dua permukaan benda saling bersentuhan.
Ada beberapa kerugian yang di timbulkan oleh gaya gesek.
Salah satunya adalah menghambat gerakan benda. Selain menghambat gerakan, gaya
gesek juga mengakibatkan permukaan yang bergesekan cepat halus.
Berdasarkan uraian, dapat di peroleh kesimpulan berikut:
a. Benda yang lebih halus akan menimbulkan gaya gesek yang
lebih kecil.
b. Semakin kecil luas permukaan benda yang bersentuhan, gaya
gesekannya semakin kecil.
Manfaat Gaya gesek, antara lain:
a. Ketika berjalan kita tidak tergelincir.
b. Benda-benda tetap berada ditempatnya.
c. Digunakan pada rem sepeda.
C. Gaya Magnet.
Adakah lemari Es di rumahmu? Jika ada, bukalah lemari Es
tersebut lalu tutuplah kembali. Perhatikanlah, pintu itu dapat rapat walaupun
tanpa selot. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata ada magnet yang di pasang di
badan lemari Esdan bingkai pintunya terbuat dari besi. Ketika pintu di
dekatkan, magnet akan segera menariknya.
Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu.
Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logamn, meskipun ada
penghalang di antara magnet dan benda yang di tariknya. Besarnya daya tembus
gaya magnet di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet.
Selain itu, pengaruh gaya magnet juga di tentukan oleh jarak
magnet dan benda. Kekuatan gaya tarik magnet, tidaklah samadi setiap sisi atau
bagiannya.Gaya magnet paling kuat terletak di kutup-kutup magnet.
Magnet mempunyai dua kutup. Pada keadaan bebas, magnet akan
selalu menunjuk ke arah Utara dan Selatan. Ujung magnet yang mengarah ke Utara
disebut kutup utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan di sebut
kutup selatan. Biasanya, kedua ujung magnet di beri warna yang berbeda untuk
membedakan kedua magnet itu.
Kutup-kutup magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutup
yang sama dari dua buah magnet batang saling di dekatkan, kedunya akan saling
menolak. Sebaliknya, jika kutup yang berbeda dari dua magnet di dekatkan, akan
terjadi saling tarik-menarik.
Daerah di sekitar magnet yang masih di pengaruhi oleh gaya
magnet disebut medan magnet. Area medan magnet itu biasanya ditunjukkan dengan
garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di
ujung kedua kutupnya.
Alat-alat yang memanfaatkan gaya magnet, diantaranya: pintu
lemari Es, ujung obeng, ujung gunting, kotak tempat pensil, papan catur,
kompas, dinamo, speaker, dan kaset.
B. Hubungan antara Gaya dan Energi.
Hubungan antara gaya dan energi, adalah Energi diartikan
sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jadi jelaslah bahwa ada
hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian, energi disebut tenaga.
Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi
kinetik. Energi kinetik juga di sebut energi gerak. Jadi, semua benda yang
sedang bergerak memiliki energi kinetik. Misalnya, mobil yang melaju, orang
berlari, bola melambung.
Pada katapel, energi kinetik tidak hanya di miliki oleh
batu. Karet pentil untuk melontarkan batu juga memiliki energi. Pada saat
ditarik, karet memiliki energi potensial. Energi potensial tersebut ditimbulkan
oleh gaya pegas. Karenanya, energi potensial karet disebut energi potensial
pegas. Energi potensial inilah yang melontarkan batu dari bantalan katapel.
Jika karet tidak memiliki energi, batu tidak dapat terlontar.
Permainan jungkat-jungkit juga berkaitan dengan energi
potensial. Saat anak berada di atas, Ia memiliki energi potensial. Energi
potensial timbul karena anak di pengaruhi gaya gravitasi bumi. Karenanya,
energi potensial anak disebut energi potensial gravitasi. Semua benda pada
ketinggian tertentu memiliki energi potensial gravitasi. Contohnya, mangga di
pohon, dan lampu yang tergantung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
a. Hubungan antara gaya dan gerak, adalah
Apa yang terjadi ketika kalian mendorong sebuah kursi? Saat
mendorong kursi, kalian memberikan gaya kepada kursi. Akibatnya kursi bergerak.
Dengan demikian, gaya merupakan penyebab gerak benda. Selain itu, gaya juga
dapat mengakibatkan perubahan bentuk benda.
b. Pengaruh Gaya terhadap gerak benda, adalah
a) Jungkat-jungkit.
b) Katapel.
c) Traktor pegas.
c. Hubungan antara Gaya dan Energi, adalah
Hubungan antara gaya dan energi, adalah Energi diartikan
sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jadi jelaslah bahwa ada
hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian, energi disebut tenaga.
Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi
kinetik. Energi kinetik juga di sebut energi gerak. Jadi, semua benda yang
sedang bergerak memiliki energi kinetik. Misalnya, mobil yang melaju, orang
berlari, bola melambung.
B. Saran.
1. Diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik/saran
demi kesempurnaan makalah ini.
2. Diharapkan kepada pembaca untuk membaca buku atau
referensi lain yang berkaitan dengan Hubungan antara Gaya dan Gerak, Pengaruh
Gaya terhadap gerak benda, serta Hubungan antara Gaya dan Energi.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Post a Comment