Blogroll

mustaqim

Popular Post

Home » » Panduan Penulisan Skripsi Part II

Panduan Penulisan Skripsi Part II

Written By Unknown on Sunday, October 13, 2013 | 1:04 PM


1.    Memberikan back ground dan justifikasi atas penelitian yang akan dilakukan.
2.    Untuk membantu kemungkinan menemukan jawaban penelitian atau  mengembang hipotesa.
3.    Menunjukkan asumsi yang mendasari dibalik pertanyaan yang diajukan dalam penelitian.
4.    Mengambarkan asumsi paradigma yang digunakan serta asumsi-asumsi nilai-nilai yang diusahakan dalam penelitian.
5.    Menunjukkan peneliti cukup mengetahui antara penelitian yang dilakukan dengan intellectual traditions yang ada dalam topik itu dan mendukung atas studi yang dilakukan
6.    Menunjukkan bahwa peneliti telah mengidentifikasi masalah yang terjadi sebelumnya dan studi yang akan dilakukan akan mengisi apa yang dibutuhkan.
7.    Membantu  utuk meredefinisi pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendasar dari ”empirical traditions”.
Penelitian tentang pemikiran tokoh tertentu tidak boleh memasukkan karya tokoh tersebut ke dalam kajian pustaka. Karya-karya tokoh tersebut lebih tepat dimasukkan dalam metode penelitian bagian sumber primer.

1.    Metode penelitian
Metode penelitian adalah cara atau bagaimana penelitian akan dilakukan. Penjelasan yang diperlukan ada 4 macam, yaitu:
1.    Pengumpulan data, yaitu penjelasan tentang bentuk data, bagaimana cara memperolehnya, klasifikasi sumber data. Data-data dalam penelitian pustaka dapat diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, koran, manuskrip, website, prosiding workshop atau seminar, dan sumber-sumber pustaka lainnya. Data dalam penelitian lapangan dapat berasal dari wawancara, diskusi, media elektronik, dan sumber lainnya.
2.    Pengolahan data, yaitu penjelasan mengenai bagaimana data-data penelitian itu diorganisir atau dipilah-pilah dan apa pula dasar pemilahannya. Misalnya data-data yang ada pertama akan diklasifikasikan berdasarkan kategori primer dan sekunder. Tiga hingga empat buku rujukan utama  (primer) perlu dijelaskan dengan menyebutkan judul buku, pengarang, dan alasan mengapa buku-buku tersebut dijadikan rujukan utama. Kemudian masing-masing data akan diklasifikasikan berdasarkan kata kunci setiap bab.
3.    Analisis data, yaitu dengan cara seperti data-data penelitian akan dianalisis. Misalnya dengan menyebutkan teori-teori yang akan dipakai dalam menganalisis dan bagaimana teori itu diaplikasikan terhadap data.

Metode Penelitian juga perlu menyebutkan metode penulisan, yaitu menyebutkan apa dasar atau pedoman yang dipakai dalam penulisan tesis/ disertasi denagn menyebut judul buku, penyusun, nama kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit, cetakan ke berapa.

J.  Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah susunan penulisan laporan penelitian. Sistematika penulisan tidak hanya menyebutkan daftar isi secara mendatar, tetapi juga menjelaskan rasionalisasi susunan daftar isi tersebut. Mengapa penulisannya terdiri dari sejumlah bab, apa isi masing-masing bab, apa relevansinya dengan bab sebelum dan sesudahnya.
Sistematika penulisan harus mengakomodir istilah-istilah kunci yang ada di dalam judul penelitian. Judul bab tidak boleh sama dengan judul penelitian. Demikian pula judul sub bab tidak boleh sama dengan judul bab. Di samping itu, judul bab dan sub bab juga tidak boleh terdiri dari satu kata.

K. Kerangka Bahasan
Kerangka Bahasan adalah daftar isi sementara. Ditulis apa adanya tanpa perlu penjelasan sebagaimana sistematika penulisan. Alur pemikiran dalam penelitian kuantitatif adalah induktif yakni dari khusus ke umum sehingga penyusunan bab pun semakin umum. Sebaliknya alur pemikiran dalam penelitian kualitatif adalah deduktif yakni dari umum ke khusus sehingga judul bab I, bab II, bab III, Bab IV, dst harus makin spesifik.

L.  Daftar Pustaka
Daftar pustaka dalam sebuah proposal tidak hanya meliputi buku dan karya tulis lain yang telah dikutip dalam penulisan proposal, melainkan meliputi seluruh buku, dan sumber referensi yang nantinya akan dipakai dalam penelitian. Daftar Pustaka Sementara setidaknya terdiri dari dua puluh judul buku atau referensi lainnya yang relevan dengan kata-kata kunci dalam judul.

M.     Jadual Penelitian
Jadual penelitian adalah rencana pelaksanaan penelitian. Jadual terdiri dari:
1.        Konsultasi judul.
2.        Penulisan proposal.
3.        Pengesahan Proposal
4.        Ujian proposal
5.        Perbaikan proposal
6.        Penelitian
7.        Pertemuan dengan Pembimbing
8.        Penulisan hasil penelitian.
9.        Pengajuan ujian tesis/ disertasi
10.    Ujian tesis/ disertasi
11.    Perbaikan ujian
12.    Penyerahan berkas tesis/ disertasi

N.  Presentasi Proposal
Presentasi proposal hanya berkisar selama 15-20 menit. Dalam waktu yang sangat singkat tersebut, calon peneliti harus meyakinkan bahwa masalah yang diajukan tersebut layak bahkan penting untuk diteliti.
Adapun isi presentasi proposal adalah penjelasan singkat tentang:
1.    Alasan pemilihan judul atau topik penelitian,
2.    Permasalahan yang akan dijawab (gap antara idealialitas dan realitas)
3.    Cara menjawab permasalahan (metodologi),
4.    Tujuan dan manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian.

O. Panduan peniliaian kualitas proposal
Ada beberapa indikator penilaian kualitas proposal yang dapat dijadikan acuan bersama. Salah satunya adalah indikator yang digunakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama RI sebagai berikut:

0 komentar:

Post a Comment

Comment

Powered by Blogger.

Test Footer